Kamis, 23 Februari 2012

Batik Lasem Satu Warna

Batik Lasem Satu Warna. Sederhana tetap mempesona. Warna merah, biru, ungu, coklat, pink, hitam, ataupun hijau memperindah motif Batik Tulis Lasem, seperti sekar jagad, sekar melati, kawung, krecak dan latohan.
Batik Lasem satu warna berbahan mori prima, yakni katun yang memiliki kepadatan benang untuk lungsi antara 85-105 per inci. Kandungan kanji dalam katun prima kurang dari 10%. Tingkat kehalusan katun prima selevel di bawah katun primissima.
Meski demikian, Batik Lasem satu warna sudah layak dijadikan busana batik. Warna dan motif sederhananya elegan sedap dipandang mata. Kehalusannya nyaman saat dipakai. So jangan ragu, yuk gunakan busana batik Lasem satu warna.

Selendang Batik Lasem

Selendang Batik Lasem selalu ada dalam eksistensi Batik Tulis Lasem. Keberadaan selendang Batik Lasem seiring sejalan dengan kain panjang Batik Lasem. Keduanya berpasangan berkolaborasi memaksimalkan keindahan Batik Lasem.
Meski demikian, selendang Batik Lasem acap pula memberikan keindahan secara mandiri. Kehadiran selendang Batik Lasem tidak selalu bersamaan dengan kain panjang Batik Lasem. Selendang mampu menjadi varian tunggal yang memperkaya ragam jenis Batik Lasem.
Ada banyak jenis selendang Batik Lasem, diantaranya syal, sampur, dan gendongan. Syal Batik Lasem adalah selendang batik lasem yang memiliki ukuran relative kecil. Syal biasanya digunakan menutup leher dan memperindahan sekitar pundak.
Sampur Batik Lasem adalah selendang Batik Lasem berukuran sedang. Biasanya berukuran sekitar 230 x 50 cm. Sampur Batik Lasem biasanya digunakan untuk menari dan asesoris kebaya.
Namun sampur Batik Lasem dengan jenis kain yang lebih kuat  juga digunakan untuk mengendong benda-benda yang tidak terlalu berat. Selendang Batik Lasem jenis ini juga sering digunakan untuk menutup kepala.
Gendongan Batik Lasem adalah selendang besar Batik Lasem, berkuran sekitar 250 x 90 cm. Biasanya jenis kainnya kuat. Selendang gendong Batik Lasem ini digunakan untuk membawa /menggendong barang yang relatif besar dan berat.
Dalam tradisi masyarakat Rembang, khsusnya Lasem, Jawa Tengah, selendang gendong Batik Lasem digunakan untuk menggendong bayi/anak. Maka, setiap ada upacara kelahiran bayi, selalu ada yang memberikan kado berisi selendang gendong Batik Lasem.

Batik Lasem Bledak

Batik Lasem Bledak memiliki daya pikat, meski tampilannya terkesan sederhana. Motif tidak terlalu rumit, warna pun tergolong minimalis untuk ukuran Batik Tulis Lasem.
Banyak pecinta Batik Lasem yang menginginkan Batik Lasem Bledak, meski sering kali mereka belum paham maksud dari Batik Lasem Bledak. Mereka hanya menginginkan Batik Lasem berlatar warna terang dan cerah. Lalu saya menunjukan Batik Lasem yang dimaksud, dan ternyata batik tersebut adalah Batik Lasem Bledak.
Batik Lasem Bledak adalah Batik Lasem berlatar warna putih atau krem. Proses pembuatan Batik Lasem Bledak membutuhkan cukup banyak malam /lilin batik untuk menutup bidang yang dijadikan latar.
Penembokan calon latar batik ini harus menggunakan malam yang bagus, sehingga tidak bocor saat pewarnaan ornamen motif.
Ornamen motif Batik Lasem Bledak memang terkesan sederhana. Warnanya pun acap dengan satu kelir. Namun dibutuhkan kehati-hatian dan kejelian dalam pengerjaan agar menghasilkan Batik Lasem Bledak yang sempurna. Detail motif dan kebersihan latar batik menjadi kunci keindahan Batik Lasem Bledak.
Ada banyak Batik Lasem Bledak yang popular, diantaranya Batik Lasem Bledak Lok Can, Batik Lasem Bledak Mataram, Batik Lasem Bledak Cabe, Batik Lasem Bledak Kupu kupu, Batik Lasem Bledak Delapan Dewa, Batik Lasem Bledak Sekar, dan sebagainya.

Batik Lasem Cina

Batik Lasem Cina menjadi bukti nyata pembauran budaya Jawa dan Cina di Rembang, khususnya Lasem, Jawa Tengah. Batik Lasem Cina yang sering juga disebut Batik Lasem Oriental ini mensinergikan sense of art masyarakat Jawa dan Cina. Mereka berpadu mengkreasi stailisasi ornamen Cina dan Jawas hingga menjadi motif-motif Batik Lasem Cina nan indah.
Batik Lasem Cina tentu saja adalah Batik Lasem yang orenamen motifnya sangat dipengaruhi budaya Cina. Unsur orientalnya dominatif, meski motifnya selalu berkolaborasi dengan ornamen motif Batik Jawa,
Unsur oriental Batik Lasem Cina ini biasanya berupa motif fauna Cina yang diharmonisasikan dengan motif batik non Cina, khususnya Batik Jawa. Motif fauna Cina yang paling popular adalah motif burung hong (phoenix), naga, kura kura,, kilin, ikan emas, kijang, ayam jantan, kelelawar, udang, ular, kepeting, dsb.
Motif fauna Cina tersebut biasanya dikolaborasikan dalam motif Batik Jawa, seperti sekar jagad, parang, udan riris, kendoro kendiri, kawung, latohan, anggur-angguran.
Batik Lasem Lok Can adalah salah satu contoh motif Batik Lasem Cina yang sangat familiar dikalangan masyarakat pecinta Batik Lasem. Batik Lasem Lok Can adalah Batik Lasem bermotif stailisasi ornamen burung hong (phoenix) yang diselaraskan dengan stailisasi ornamen flora dan fauna lokal.
Tidak hanya motif fauna Cina, motif flora Cina pun menjadi unsur penting dalam Batik Lasem Cina. Stailisasi flora Cina seperti bunga seruni (chrysanthemum), peoni, magnolia, sakura (cheerry blossom), dan bamboo acap bersimbiosis mutualisme dengan motif Batik Jawa.
Ada juga motif selain flora dan fauna Cina yang berpadu dengan motif Batik Jawa, misalnya motif ornamen kipas, banji, koin uang (uang kepeng), delapan dewa (pat sian), dan dewa bulan.
Kesemua motif Cina tersebut juga sering menyatu dalam motif Batik Jawa. Kombinasi motif Cina dalam motif Batik Jawa ini, kini diperkuat dengan seni sinografi, yakni seni menulis indah huruf Cina /Mandarin.
Selain mengandalkan harmonisasi motif flora fauna Cina dan sekar jagad, Batik Lasem Cina juga mengedepankan pepatah atau kata mutiara Tionghoa dalam stailisasi huruf Cina.
So, wajar akhirnya, jika visi misi filosofis Batik Lasem ini menjadi lebih tegas, karena tidak hanya bermain dalam ranah simbolisasi, tetapi juga visualisasi pesan yang lugas dan transparan.

Batik Lasem Pagi Sore

Batik Lasem Pagi Sore adalah Batik Lasem yang memiliki dua motif dalam selembar batik. Saya terkadang menyebutnya Batik Lasem Two Face, karena satu wajah Batik Lasem terdapat dua motif dominan, misalnya Batik Lasem Pagi Sore Parang Kawung Tiga Negeri.
Dalam selembar Batik Lasem Pagi Sore Parang Kawung Tiga Negeri, kita bisa menikmati keindahan Batik Lasem Parang sekaligus Batik Lasem Kawung, meski porsinya masing-masing hanya setengah batik.
Saat menggunakan Batik Lasem Pagi Sore ini kita bisa tampil dalam dua gaya di suasana berbeda, meski hanya memiliki satu batik. Pagi tampil dengan Batik Lasem Kawung. Sorenya bisa bergaya penuh wibawa dengan Batik Lasem Parang. Efisien fashion..!
Sejarah munculnya Batik Lasem Pagi Sore, sering juga disebut Batik Lasem Esuk Sore, memang ada korelasi erat dengan efisiensi budget. Batik Lasem Pagi Sore konon sengaja dibuat saat masyarakat terlilit krisis ekonomi. Pakaian menjadi barang yang mahal, sehingga sangat sulit untuk memiliki dalam jumlah yang cukup.
Menyikapi keterbatasan daya beli masyarakat tersebut, pembatik Lasem membuat batik pagi sore atau istilah sekarangnya batik two in one. Maksudnya, batik satu bisa digunakan dua hari atau lebih dengan kesan berganti-ganti kain batik karena berbeda motif.
Namun dalam perkembangannya, motif Batik Lasem Pagi Sore selalu dibuat meski daya beli masyarakat sudah jauh membaik. Batik Lasem Pagi Sore eksis bukan lagi karena terdesak faktor ekonomi, tetapi karena alasan sense of art.
Eksistensi Batik Lasem Pagi Sore kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keanekaragaman motif Batik Lasem. Stailisasi ornamen motif Batik Lasem Pagi Sore semakin variatif, meski tidak pernah mampu menanggalkan motif-motif batik klasik. Batik Lasem Pagi Sore, motif kontemporer dan klasik, berhasil memperindah keindahan Batik Tulis Lasem.

Batik Lasem Tiga Negeri

Batik Lasem Tiga Negeri terkenal indah. Aura artistiknya menghipnotis pecinta batik nusantara. Wajar, jika Batik Lasem Tiga Negeri, terutama batik klasik lawas, selalu diburu banyak kolektor, karena bisa menjadi instrument investasi yang menggiurkan.
Batik Lasem Tiga Negeri adalah nama popular Batik Lasem yang memiliki minimal tiga warna, yakni merah, biru, dan soga (coklat). Apapun motif Batik Lasem, jika memiliki kombinasi tiga warna tersebut bisa dinamakan Batik Lasem Tiga Negeri.
So, jangan heran jika menjumpai banyak motif Batik Lasem Tiga Negeri, misalnya Batik Lasem Pasiran Ukel Tiga Negeri, Gringsing Tiga Negeri, Gunung Ringgit Tiga Negeri, Parang Tiga Negeri, Kawung Tiga Negeri, Udan Riris Tiga Negeri, dan Sekar Jagad Tiga Negeri.
Namun dari sekian banyak motif Batik Lasem Tiga Negeri , Batik Lasem Sekar Jagad Tiga Negeri memiliki sejarah tersendiri. Di zaman Belanda, Batik Lasem Sekar Jagad Tiga Negeri popular dengan sebutan Batik van Chellem.
Saat itu banyak pembatik Lasem yang menggunakan label Batik van Chellem, karena nama ini menjadi garansi keaslian dan kualitas Batik Tulis Lasem Sekar Jagad Tiga Negeri.
Kami masih sempat menemukan beberapa Batik Lasem berlabel Batik Van Chellem yang dibuat sekitar tahun 1981. Batik van Chellem ini sekarang menjadi salah satu koleksi www.lasembatikart.com .
Kini hampir tidak ada lagi pembatik Lasem yang menggunakan label Batik van Chellem untuk Batik Lasem Tiga Negeri. Mungkin karena kebanyakan pecinta Batik Lasem sudah paham mengenai Batik Tiga Negeri.
Minimal mereka sudah tahu, bahwa asal mula nama Batik Tiga Negeri berawal dari proses pewarnaan yang dibuat di tiga negeri (daerah), yakni merah dicelup di Lasem, biru dicelup di Pekalongan, dan soga /coklat di celup di Surakarta.
Bisa dibayangkan, kala itu membuat Batik Lasem Tiga Negeri begitu rumit, membutuhkan waktu lama, dan pastinya juga memerlukan biaya mahal.
Kini membuat Batik Lasem Tiga Negeri bisa dilakukan dengan cara jauh lebih mudah, karena pewarnaannya tidak perlu lagi dibuat di tiga daerah. Jangankan warna merah, biru, dan coklat, pewarna apapun bisa mudah didapat, karena zat warna sintetis banyak tersedia di pasar. Kita tinggal membeli dan menggunakannya sesuai kebutuhan untuk mewarnai ornament motif Batik Lasem Tiga Negeri.
Masalahnya, apakah keindahan Batik Lasem Tiga Negeri hasil kreasi sekarang bisa lebih artistik dibanding Batik Lasem Tiga Negeri klasik lawas? Pertanyaan ini tentu menjadi tantangan bagi pembatik era sekarang untuk berkarya lebih kreatif lagi hingga menghasilkan Batik Lasem Tiga Negeri yang bernilai seni tinggi.

Kemeja Batik Lasem

Kemeja Batik Lasem adalah baju atau hem yang dibuat dengan bahan Batik Tulis Lasem. Aneka motif Batik Lasem, seperti Batik Lasem Sekar Jagad, Gunung Ringgit, Kawung, Parang, dan lainnya, menjiwa dalam pesona busana penuh nuansa etnis nan artistik.
Motif kemeja batik Lasem juga sarat dengan makna filosofis yang acap diyakini mampu memancarkan aura positif. Banyak pengguna kemeja Batik Lasem sengaja memilih motif tertentu, misalnya Batik Lasem motif Lok Can, Naga, dan 8 Dewa, disesuaikan dengan acara istimewa /special moment yang akan dihadiri, sehingga mendapatkan aura seperti yang dikehendaki, misalnya tampak semakin cantik, gagah, berwibawa, dan berpengaruh.
Kemeja Batik Lasem biasa hadir dalam aneka disain. Ada yang berlengan pendek. Ada yang berlengan panjang. Berkantong /saku satu atau dua, diatas atau di bawah. Berkrah maupun oblong. Intinya, ada aneka disain kemeja Batik Lasem yang disesuai dengan tujuan, untuk acara formal atau non formal.
Ukuran kemeja Batik Lasem bisa S (small/kecil), M (medium/ sedang), (large/ besar), XL ( extra large/ lebih besar), bahkan ada size yang lebih besar lagi. Pastikan ukuran badan sebelum membeli kemaja Batik Lasem. Pilihlah size yang tepat dan pas di badan untuk mendapatkan kenyamanan maksimal saat mengenakan kemeja Batik Lasem.
Last but not least, faktor selera pasti tidak bisa diabaikan. Kecocokan selera menjadi subtansi kenyamanan, sehingga bisa lebih percaya diri saat berbusana kemeja Batik Lasem.

Harga Batik Tulis Lasem

Murah bukan berarti murahan..! Kalimat ini sering menjadi azimat dalam memasarkan produk, termasuk memasarkan Batik Tulis Lasem.
Banyak konsumen terbujuk rayuan bahasa iklan ini. Merasa mendapat harga murah, mereka memborong Batik Tulis Lasem. Meskipun tanpa disadari, mereka sebenarnya membawa pulang Batik Tulis Lasem dengan kualitas rendah, baik fisik maupun artistiknya.
Bagaimana kalau kejadian itu menimpa Anda? Pasti kecewa. Maka, jangan mudah terprovokasi iklan Batik Lasem murah. Ingatlah selalu adigium ono rego ono rupo. Ada harga ada kualitas barang. Kualitas Batik Tulis Lasem erat kaitannya dengan harga. Semakin bagus kualitas Batik Tulis Lasem pasti semakin tinggi harganya.
Nah, agar tidak keblondrok saat belenja Batik Tulis Lasem, yakni dengan membayar harga yang tidak sesuai kualitas batik meski tampak lebih murah, sebaiknya mengetahui terlebih dulu faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Batik Tulis Lasem.
Ada banyak faktor utama pendukung kualitas Batik Tulis Lasem, diantaranya jenis bahan/kain yang digunakan, jumlah warna, keunikan motif, dan keahlian sumber daya manusianya dalam memproses (processing) dan menyelesaikan (finishing) batik art (seni batik) ini.
Harga Berdasar Biaya Produksi
Menilai harga Batik Tulis Lasem bisa diawali dari besarnya biaya produksi, yang meliputi penggunaan bahan/kain , pewarna, tenaga kerja, dan faktor lainnya yang berkaitan dengan proses pembuatan Lasem Batik Art.
Ada tiga jenis bahan/kain yang umumnya digunakan untuk membuat Batik Tulis Lasem, yakni katun prima, katun primis, dan sutera. Setiap jenis kain ini (prima, primis, dan sutera ) juga memiliki tingkatan kualitas yang berbeda. Pastinya, semakin bagus kualitas bahan kain semakin besar biaya produksinya.
Namun pada dasarnya, Batik Tulis Lasem berbahan katun prima paling murah harganya. Batik ini acap disebut batik kasaran, karena dibuat dengan bahan yang kurang halus. Kualitas kehalusan katun prima memang kalah kelas dibanding katun primis dan sutera. Harga katun prima ini tentu saja yang paling murah, yakni minimal Rp30.000 untuk membuat selembar batik berukuran sekitar 240 x 105 cm.
Batik Tulis Lasem berbahan katun prima biasanya dijual dengan harga antara Rp150.000 hingga Rp 350.000 per lembar batik, tergantung jumlah warna dan keunikan motifnya. Namun biasanya, Batik Tulis Lasem berbahan katun prima berwarna dan bermotif sederhana.
Batik Tulis Lasem berbahan katun primis harganya lebih tinggi. Katun primis ini lebih halus dibanding katun prima, sehingga sering untuk membuat batik alusan. Pengrajin Batik Tulis Lasem harus mengeluarkan biaya minimal Rp60.000 untuk membuat selembar batik berbahan katun primis berukuran 240 x 105 cm.
Harga Batik Tulis Lasem berbahan katun primis biasanya diatas Rp300.000, tergantung jumlah warna dan keunikan motifnya. Semakin banyak warna dan semakin unik dan tinggi nilai artistiknya, harganya semakin tinggi. Jadi, jangan heran jika menjumpai Batik Tulis Lasem berbahan katun primis yang harganya bisa mencapai di atas Rp 1 juta.
Batik Tulis Lasem yang termahal berbahan sutera. Tidak heran, jika Batik Tulis Lasem sutera ini dibuat secara sangat terbatas, ekslusive, dan sangat tersegmentasi pada golongan kelas atas. Harga sutera ini tentu saja jauh dari harga katun prima dan primis.
Kemewahan sutra yang bersifat lembut,licin, mengkilap, dan kuat, manjadikan harga Batik Tulis Lasem bisa mencapai di atas Rp 4 juta per lembar batik, bergantung pada jumlah warna dan keunikan motifnya. Semakin banyak warna dan semakin unik motifnya, harga Batik Tulis Lasem Sutera ini dipastikan semakin melambung tinggi. (bersambung… harga berdasar warna)

Motif Batik Lasem

Batik Lasem Motif Non Cina, yakni Batik Tulis Lasem yang motif-motifnya tidak dipengaruhi oleh budaya Cina. Motif Batik Lasem ini didominasi motif batik Jawa, diantaranya: Sekar Jagad, Kendoro Kendiri, Grinsing, Kricak/Watu Pecah, Pasiran, Lunglungan, Gunung Ringgit, Pring-pringan, Pasiran Kawung, Kawung Mlathi, Endok Walang, Bledak Mataraman, Bledak Cabe, Kawung Babagan, Parang Rusak, Parang Tritis, Latohan, Ukel, Alge, Ceplok Piring, Ceplok Benik, Sekar Srengsengan, Kembang Kamboja, dan Sido Mukti.
Batik Lasem Motif Cina, yakni Batik Tulis Lasem yang motifnya dipengaruhi budaya China, bahkan unsur orientalnya sangat kental dan dominatif, diantaranya:
1.Motif Fauna Cina plus non Cina.
Contoh motif fauna Cina : motif burung hong (phoenix) yang dikenal sebagai Lok Can, naga (liong), kilin, ayam hutan, ikan emas, kijang, kelelawar, kupu-kupu, kura-kura, ular, udang, kepeting, dsb. Motif fauna Cina ini berkolaborasi dengan motif batik Jawa, seperti parang, udan riris, kawung, kendoro kendiri, sekar jagad, anggur-angguran, dsb.
2.Motif Flora Cina plus motif non Cina
Motif flora Cina misalnya bunga seruni (chrysanthemum), peoni, magnolia, sakura (cherry blossom), bamboo, dsb. Motif flora Cina ini juga sering bersimbiosis mutualisme dengan motif batik Jawa.
3.Motif lain bergaya Cina selain flora dan fauna plus motif batik non Cina.
Contoh motif lain( non flora fauna Cina) adalah kipas, banji, delapan dewa (pat sian), dewa bulan, koin uang (uang kepeng).
4. Motif kombinasi Cina plus motif batik non Cina
Maksud kombinasi motif disini adalah dalam satu Batik Lasem keeleganan motif fauna dan flora Cina berbaur dengan keindahan motif-motif batik Jawa.
Adanya keempat jenis kategori motif Batik Lasem tersebut, memberikan kebebasan kepada para pembatik Lasem dalam berkreasi. Mereka tidak terpaku pada pola motif baku (pakem). Yang terpenting, improvisasi dan kreativitas pembatik Lasem selalu tertantang untuk membuat batik yang bermotif unik dan khas, sehingga bernilai artistik estetik yang tinggi.
Motif Laseman
Kesemua jenis motif tersebut, motif non Cina dan Cina, disebut motif Laseman. Selama ini motif Cina-lah yang dikenal sebagai motif Laseman. Namun berdasarkan pertimbangan sosiologis historis berupa interaksi budaya lintas Cina Jawa di Lasem, diusulkan motif non Cina juga dapat dipromosikan bersama motif Cina yang sudah ada sebagai motif Batik Laseman.
Motif Laseman memiliki pengaruh sangat kuat pada batik Indramayu, Jambi, Palembang, pekalongan, Solo,dan Yogyakarta. Seperti halnya pengaruh motif batik dari berbagai daerah tersebut dalam perkembangan dinamika motif dalam batik Lasem. Sebagai contoh, konon seni batik Indramayu diperkenalkan oleh para pengrajin batik dari Lasem.

Batik Lasem Online

Menjual batik lasem secara online dan ofline, sentra batik lasem adalah satu-satunya Toko online batik lasem yang sangat terpercaya dalam melayani penjualan batik tulis asli lasem untuk informasi lebih lanjut silahkan anda mengunjungi dan melihat-lihat produk yang  dijual di toko online sentra batik lasem

Batik Tulis Lasem

Batik Tulis Lasem adalah suatu jenis batik yang di buat atau dikerjakan dengan tangan alias tampa industri konveksi, batik tulis lasem ini telah ada pada zaman kedatangan laksamana Cheng Ho yaitu pada tahun 1413 M. Babad Lasem karangan Mpu Santri Badra di tahun 1401 Saka ( 1479 M,), ditulis ulang oleh R Panji Kamzah tahun 1858 menyebutkan, anak buah kapal Dhang Puhawang Tzeng Ho dari Negara Tiong Hwa, Bi Nang Un dan istrinya Na Li Ni memilih menetap di Bonag setelah melihat keindahan alam Jawa. Ditahun inilah permulaan keberadaan atau lahirnya batik tulis lasem Na Li Ni mulai membatik bermotifkan burung hong, liong, bunga seruni, banji, mata uang dan warna merah darah ayam khas Tiong Hwa. Motif ini menjadi ciri khas unik Batik Lasem.
Keunikan Batik Tulis Lasem itu mendapat tempat penting di dunia perdagangan. Pedagang antarpulau dengan kapal kemudian mengirim Batik Tulis Lasem ke seluruh wilayah Nusantara. Bahkan diawal abad XIX Batik Lasem sempat diekspor ke Thailand dan Suriname. Batik Lasem memasuki masa kejayaan.

Rumah Batik Lasem

Rumah Batik Lasem Sentra Batik Lasem adalah sebuah nama toko dan tempat Work shop Batik Tulis asli lasem yang beralamat di daerah lasem Kab. Rembang. tempat ini memang sudah banyak di kunjungi oleh para kolektor batik baik dari daerah setempat atau daerah luar kota seperti Jakarta, semarang, Surabaya, Batam, serta para kolektor batik dari maca negara seperti malaysia thailand dan hongkong. nah bagi anda yang ingin membeli batik sekarang anda tidah harus repot repot datang ke rumah batik lasem anda bisa melakukan pembelian secara online yaitu dengan mentransfer uang batik akan segera di kirim tentunya sesuai pilihan yang bapak ibu inginkan. Rumah Batik Lasem melayani pembelian secara online sehingga memudahkan para pelanggan yang ingin membeli batik tampa harus berkunjung ke tempat. selain akan menghemat waktu dan biaya pembelian di rumah batik lasem harganya sama dengan datang ke tempat. untuk melakukan pembelian batik tulis lasem silahkan di lihat di sini  BATIK TULIS LASEM

Batik Lasem Murah

Anda Mencari batik lasem dengan harga murah diantara Penjual lainnya temukan hanya di sentra batik lasem. Sentra batik lasem adalah sebuah distributor batik sekaligus pembuat batik tulis lasem yang sudah terpercaya sejak lama. Batik lasem di sentra batik lasem memang tergolong murah diantara distributor lainnya, krna sentra batik lasem memiliki work shop tersendiri sehingga berani menjual batik hasil produksinya dengan harga yang tidak mahal. nah bagi anda yang ingin mencari batik lasem dengan harga murah silahkan anda berkunjung ke Sentra Batik Lasem yang beralamat di Lasem Kab. Rembang Jawa Tengan, tetapi bagi anda yang meraga ga punya waktu luang sentra batik lasem juga melayani pembelian dengan cara Online. untuk informasi produk sentra batik lasem silahkan klik Sentra Batik Lasem

Busana Batik Lasem

Busana Batik Lasem. Batik lasem memang identik dengan kain batik yang berukuran antara 1×2 m tetapi dengan perkembangan zaman kain batik dapat dijadikan busana seperti busana dari kain yang lain. Busana batik lasem sangat diminati oleh para penggemar batik. batik lasem dapat dibuat busana seperti kemeja batik lasem, hem batik lasem, serta dapat juga sebagai selendang batik lasem, selain itu ada juga tas yang terbuat dari batik lasem serta ada juga taplak meja yang terbuat dari batik lasem. selain sebagai Busana batik lasem juga dapat dijadikan berbagai macamkebutuhan seperti dompet dan acsesoris lainnya. untuk melihat lebih jelasnya batik lasem silahkan kunjungi  Sentra Batik Lasem

Batik Lasem Rembang

Batik lasem rembang adalah batik yang mempunyai motif dan ciri khas tertentu yang membedakan antara batik lainnya di seluruh tanah air. Nama Lasem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Rembang setelah kota Rembang.
Lasem dikenal juga sebagai “Tiongkok kecil” karena merupakan kota awal pendaratan orang Tionghoa di tanah Jawa dan terdapat perkampungan tionghoa yang sangat banyak. Di Lasem juga terdapat patung Buddha Terbaring yang berlapis emas. Kerajinan Batik Lasem sangat terkenal sejak lama yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1413 batik lasem rembang ini cepat terkenal karena cirinya sebagai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani atau mencolok. batik lasem rembang sangat diminati para kolector batik tingkat dunia dan akhir-akhir ini para pengusaha batik telah melakukan beberapa pameran seperti di Jakarta di MT Thamrin, JCC. Grand Indonesia DLL untuk melihat lebih jelasnya batik lasem Rembang Silahkan anda Kunjungi Sentra Batik Lasem

Batik Lasem Lok Can - Sentra Batik Lasem

Batik Lasem Lok Can sangat familiar di komunitas pecinta batik nusantara. Batik Lasem Lok Can bernilai seni tinggi dan sarat dengan makna filosofis kehidupan. Wajar jika para kolektor batik selalu memburu Batik Lasem Lok Can.
 
Batik Lasem Lok Can awalnya selalu dibuat berbahan sutera (bahasa Cina: Can = sutera). Warna motif dominan biru, khususnya biru muda (bahasa Cina: Lok = biru), dan warna latar belakang putih atau krem.

Namun kini, banyak dijumpai Batik Lasem Lok Can berbahan katun primis super halus dengan variasi warna yang semakin menarik dan terjangkau harganya.


Ornamen utama motif Batik Lasem Lok Can sesungguhnya berupa stailisasi burung hong (phoenix). Meski adakalanya dimodifikasi dengan motif burung kecil, seperti wallet atau sriti, yang banyak terdapat di Lasem. Stailisasi The Phoenix selalu diharmonisasikan dengan motif flora dan bahkan fauna.

Selain bernilai artstic estetis, Batik Lasem Lok Can memiliki makna sosial filosofis. Burung Phoenix (Hong) melambangkan kebajikan, prestasi, dan keabadian.

Jadi, jika Anda menginginkan aura kebajikan dan prestasi selalu terpatri di dalam aura pribadi Anda, sering-seringlah berbusana Batik Lasem Lok Can.

Busana Batik Lasem Lok Can membantu memotivasi Anda untuk menjadi pribadi plus yang penuh kebajikan dan berprestasi moncer. Amien.