Batik Lasem Pagi Sore adalah Batik Lasem yang memiliki dua motif dalam selembar batik. Saya terkadang menyebutnya Batik Lasem Two Face, karena satu wajah Batik Lasem terdapat dua motif dominan, misalnya Batik Lasem Pagi Sore Parang Kawung Tiga Negeri.
Dalam selembar Batik Lasem Pagi Sore Parang Kawung Tiga Negeri, kita bisa menikmati keindahan Batik Lasem Parang sekaligus Batik Lasem Kawung, meski porsinya masing-masing hanya setengah batik.
Saat menggunakan Batik Lasem Pagi Sore ini kita bisa tampil dalam dua gaya di suasana berbeda, meski hanya memiliki satu batik. Pagi tampil dengan Batik Lasem Kawung. Sorenya bisa bergaya penuh wibawa dengan Batik Lasem Parang. Efisien fashion..!
Sejarah munculnya Batik Lasem Pagi Sore, sering juga disebut Batik Lasem Esuk Sore, memang ada korelasi erat dengan efisiensi budget. Batik Lasem Pagi Sore konon sengaja dibuat saat masyarakat terlilit krisis ekonomi. Pakaian menjadi barang yang mahal, sehingga sangat sulit untuk memiliki dalam jumlah yang cukup.
Menyikapi keterbatasan daya beli masyarakat tersebut, pembatik Lasem membuat batik pagi sore atau istilah sekarangnya batik two in one. Maksudnya, batik satu bisa digunakan dua hari atau lebih dengan kesan berganti-ganti kain batik karena berbeda motif.
Namun dalam perkembangannya, motif Batik Lasem Pagi Sore selalu dibuat meski daya beli masyarakat sudah jauh membaik. Batik Lasem Pagi Sore eksis bukan lagi karena terdesak faktor ekonomi, tetapi karena alasan sense of art.
Eksistensi Batik Lasem Pagi Sore kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keanekaragaman motif Batik Lasem. Stailisasi ornamen motif Batik Lasem Pagi Sore semakin variatif, meski tidak pernah mampu menanggalkan motif-motif batik klasik. Batik Lasem Pagi Sore, motif kontemporer dan klasik, berhasil memperindah keindahan Batik Tulis Lasem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar