Keindahan Batik Tulis Lasem (Lasem Batik Sentra) harus selalu dijaga. Nilai artistik estetik kain, warna dan motif Batik Lasem jangan sampai rusak akibat tidak paham cara merawatnya.
Tidak sulit merawat keindahan Batik Tulis Lasem. Ada tips standard yang biasa digunakan untuk merawat kain, warna, dan ornament motif Batik Lasem.
Berikut tips cara merawat dan menjaga keindahan Batik Tulis Lasem selengkapnya:
Busana Batik Tulis Lasem sebaiknya dicuci dengan tangan, bukan dengan mesin cuci.
Gunakan sabun yang ringan (mild detergent), lebih baik lagi jika menggunakan lerak. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya serangga yang bisa merusak kain Batik Tulis Lasem.
Jangan sekali-kali merendam kain Batik Tulis Lasem.
Saat mencuci kain Batik Tulis Lasem jangan disikat. cukup dikucek sebentar dan bilas.
Apabila ada noda membandel yang sulit dihilangkan dengan lerak, sabun, dan sampo, Anda bisa menggunakan kulit jeruk Bersihkan di bagian yang ternoda saja, bukan di seluruh permukaan kain Batik Tulis Lasem.
Gunakan sabun yang ringan (mild detergent), lebih baik lagi jika menggunakan lerak. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya serangga yang bisa merusak kain Batik Tulis Lasem.
Jangan sekali-kali merendam kain Batik Tulis Lasem.
Saat mencuci kain Batik Tulis Lasem jangan disikat. cukup dikucek sebentar dan bilas.
Apabila ada noda membandel yang sulit dihilangkan dengan lerak, sabun, dan sampo, Anda bisa menggunakan kulit jeruk Bersihkan di bagian yang ternoda saja, bukan di seluruh permukaan kain Batik Tulis Lasem.
Jangan memeras saat hendak menjemur kain Batik Tulis Lasem.
Jangan menjemur Batik Tulis Lasem di terik panas matahari langsung, tujuannya agar warna batik tidak mudah luntur. Cukup diangin-anginkan saja. Bentangkan atau digantung sesuai model busana di tempat yang teduh.
Saat menyetrika kain Batik Tulis Lasem gunakan suhu sedang.
Jangan menyemprotkan pewangi atau parfum secara langsung ke busana Batik Tulis Lasem, khususnya yang berbahan sutera dengan pewarna alami.
Asapi dengan dupa ratus selama 1-3 jam, untuk memberi aroma wangi khas pada kain Batik Tulis Lasem.
Simpan busana Batik Tulis Lasem secara tergantung, jangan dilipat. Khusus untuk kain atau sarung, disimpan dengan cara digulung. Selain untuk menjaga kerapaian batik, cara ini mampu menghindarkan terjadinya kerusakan permanen pada bagian lipatan kain, seperti robek atau lapuk.
Gunakan kapur barus untuk menangkal serangan ngengat dan mempertahankan kondisi kain Batik Tulis Lasem. Masukan kapur barus ke dalam kantung kain katun atau flannel agar tidak menodai busana Batik Tulis Lasem.
Cengkeh dan mrica juga bisa digunakan untuk merawat kain Batik Tulis Lasem. Masukkan cengkeh atau mrica ke dalam kantung katun atau flannel, lalu letakkan di dalam lemari.
Setiap 3 bulan sekali, keluarkan semua busana, kain dan sarung Batik Tulis Lasem dari lemari, khususnya yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Angin-anginkan dari kelembaban dan bau apek, sehingga terhindar dari jamur.
Jangan menjemur Batik Tulis Lasem di terik panas matahari langsung, tujuannya agar warna batik tidak mudah luntur. Cukup diangin-anginkan saja. Bentangkan atau digantung sesuai model busana di tempat yang teduh.
Saat menyetrika kain Batik Tulis Lasem gunakan suhu sedang.
Jangan menyemprotkan pewangi atau parfum secara langsung ke busana Batik Tulis Lasem, khususnya yang berbahan sutera dengan pewarna alami.
Asapi dengan dupa ratus selama 1-3 jam, untuk memberi aroma wangi khas pada kain Batik Tulis Lasem.
Simpan busana Batik Tulis Lasem secara tergantung, jangan dilipat. Khusus untuk kain atau sarung, disimpan dengan cara digulung. Selain untuk menjaga kerapaian batik, cara ini mampu menghindarkan terjadinya kerusakan permanen pada bagian lipatan kain, seperti robek atau lapuk.
Gunakan kapur barus untuk menangkal serangan ngengat dan mempertahankan kondisi kain Batik Tulis Lasem. Masukan kapur barus ke dalam kantung kain katun atau flannel agar tidak menodai busana Batik Tulis Lasem.
Cengkeh dan mrica juga bisa digunakan untuk merawat kain Batik Tulis Lasem. Masukkan cengkeh atau mrica ke dalam kantung katun atau flannel, lalu letakkan di dalam lemari.
Setiap 3 bulan sekali, keluarkan semua busana, kain dan sarung Batik Tulis Lasem dari lemari, khususnya yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Angin-anginkan dari kelembaban dan bau apek, sehingga terhindar dari jamur.
Oke, lakukan tips ini dengan sungguh-sungguh, sehingga keindahan warna, motif, dan corak Batik Tulis Lasem koleksi Anda selalu terjaga.